Mikroprosesor 8088 memiliki 4 jenis register berdasarkan kelompoknya, yaitu :
1. General Purpose Register
2. Pointer dan Index Register
3. Register Segment
4. Flag Register

 1.  General Purpose Register

  • AX (Accumulator Register)
  • BX (Base Register)
  • CX (Counter Register)
  • DX (Data Register)
    Fungsi: Menyimpan data alamat port Input atau Output selama operasi tertentu.

    2.  Pointer dan Index Register
     
  • SP (Stack Pointer)
    Fungsi: Menyimpan dan mengambil kembali dari tumpukan (stack) dari atas.
  • BP (Base Pointer)
    Fungsi: Menunjukkan alamat sebuah data di tumpukan (stack) yang disediakan untuk penyimpanan data.
  • SI (Source Index)
    Fungsi : Mengakses alamat suatu data di dalam memori secara langsung dengan menggunakan operasi string.
  • DI (Destination Index)
    Fungsi : Fungsinya sama dengan Source Index Register yaitu untuk mengakses alamat suatu data di dalam memori secara langsung dengan menggunakan operasi string.
  • IP (Instruction Pointer)
    Fungsi: Menunjukkan alamat secara baris dengan perintah program.3. Register Segment

     

  • CS (Code Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat segment dari kode program.
  • DS (Data Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat dari segmen dimana data terletak.
  • Register SS (Stack Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat segment memori di suatu stack.
  • Register ES (Extra Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat segment tambahan.Sumber :

    Luqman A, Fuady. 2013. Jenis-jenis register dan fungsinya pada komponen. http://www.aris83.wordpress.com. Diakses pada 13 Januari 2016.
    http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asmb04.html