DWIKI KURNIA

S1 Teknik Telekomunikasi 2014

Apa itu Segmentasi?

Segmentasi adalah cara pengalamatan yang digunakan oleh mikroprosesor 8088 yang juga berfungsi untuk membagi memori menjadi blok-blok 64kb secara dinamis. Register hanya memiliki 16 bit yang berarti hanya dapat menampung 4 digit hexadesimal, yaitu dari 0000 sampai dengan FFFF (h). Oleh karena itu, dilakukan segmentasi untuk memperoleh alamat fisik 20 bit atau 5 digit bilangan hexadecimal.

Segmentasi dilakukan dengan penggabungan antara segment register dengan offset register. Register yang dipergunakan untuk mencatat alamat memori adalah segment register digabung dengan offset register. Aturan penulisan untuk segment register yaitu nilai digit terendah yaitu 161 dan digit tertingginya 164 hal ini diakibatkan karena segment register digeser ke kiri satu digit, sedangkan pada offset register nilai digit terendah adalah 160 dan tertinggi adalah 163.

 

Sumber :
Slide Kuliah Mikroprosesor
Modul Praktikum Laboratorium Mikroprosesor

DK

Tugas 1 MK Mikroprosesor

Mikroprosesor 8088 memiliki 4 jenis register berdasarkan kelompoknya, yaitu :
1. General Purpose Register
2. Pointer dan Index Register
3. Register Segment
4. Flag Register

 1.  General Purpose Register

  • AX (Accumulator Register)
  • BX (Base Register)
  • CX (Counter Register)
  • DX (Data Register)
    Fungsi: Menyimpan data alamat port Input atau Output selama operasi tertentu.

    2.  Pointer dan Index Register
     
  • SP (Stack Pointer)
    Fungsi: Menyimpan dan mengambil kembali dari tumpukan (stack) dari atas.
  • BP (Base Pointer)
    Fungsi: Menunjukkan alamat sebuah data di tumpukan (stack) yang disediakan untuk penyimpanan data.
  • SI (Source Index)
    Fungsi : Mengakses alamat suatu data di dalam memori secara langsung dengan menggunakan operasi string.
  • DI (Destination Index)
    Fungsi : Fungsinya sama dengan Source Index Register yaitu untuk mengakses alamat suatu data di dalam memori secara langsung dengan menggunakan operasi string.
  • IP (Instruction Pointer)
    Fungsi: Menunjukkan alamat secara baris dengan perintah program.3. Register Segment

     

  • CS (Code Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat segment dari kode program.
  • DS (Data Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat dari segmen dimana data terletak.
  • Register SS (Stack Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat segment memori di suatu stack.
  • Register ES (Extra Segment)
    Fungsi: Menyimpan alamat segment tambahan.Sumber :

    Luqman A, Fuady. 2013. Jenis-jenis register dan fungsinya pada komponen. http://www.aris83.wordpress.com. Diakses pada 13 Januari 2016.
    http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asmb04.html

© 2024 DWIKI KURNIA

Theme by Anders NorenUp ↑